Selasa, 12 April 2011

Melukis Pelangi OSD


Aku masih terbawa suasana Mekkah, juga Madinah kota Nabi Muhammad SAW. Beberapa hari yang lalu aku menjalankan ibadah Umroh.  Pengaruh yang utama paling aku rasakan adalah aku ingin fasih berbahasa Arab. Aku ingin menghafal kalimat Allah SWT sekaligus mengerti akan maknanya. Lalu aku menambah referensi buku yang aku ingin beli yaitu buku belajar berbahasa Arab.

Kembali teringat untuk mencari buku Melukis Pelangi oleh Oki Setiana Dewi yang launching tanggal 12 Maret 2011. Pergi ke toko buku di dekat kampusku dan ternyata aku belum menemukan buku itu. Aku berpikir mungkin belum saatnya. Sang percetakan mungkin sedang kewalahan memenuhi pesanan toko buku. Agak kecewa, tapi aku tidak ambil pusing. Karena aku memperoleh buku untuk belajar berhasa Arab. Hehe.. 

Sekitar 2 minggu setelah itu aku kembali ke toko buku untuk mencari buku-buku keperluan kuliah. Senangnya semua buku yang aku cari bisa aku dapatkan. Dan lebih senangnya lagi aku mendapatkan buku ‘Melukis Pelangi’ Oki Sediana Dewi. Tak pikir panjang, aku langsung ke kasir karena memang semua buku yang aku cari sudah kudapat. Sepertinya, memang saat inilah waktu yang tepat. Batuk oleh-oleh dari sepulang umroh sudah reda. Jadi, aku bisa membaca buku ini tanpa interupsi dari sang batuk. 

Melihat sekilas isi buku Melukis Pelangi, aku terpana bab-bab terakhir tentang perjalanan ke tanah suci. Aku langsung membacanya dan mengamini kata-kata Oki didalam bukunya. Suasana mekah dan madinah yang dibambarkan Oki, telah mengembalikan suasana itu ke dalam ingatanku. Senang rasanya membaca suasana syahdu Mekkah-Madinah yang dapat terekam dari susunan kata-kata Oki. Bila merindukan Mekkah-Madinah aku bisa membaca lagi dan lagi kalimat Oki di bukunya ‘Melukis Pelangi’. 

Keesokannya aku ‘mengkhatamkan’ buku ‘Melukis Pelangi’. Penulisan buku yang berlangsung selama 4 bulan dan pengalaman Oki selama kurang lebih 5 tahun itu terangkum di dalam bukunya. Bahkan sekejap saja perjalanan hidup itu bisa kita baca. Terima kasih untuk Oki Setiana Dewi yang telah berbagi peristiwa hidupmu. Engkau sudah berada di jalur yang tepat. Senang melihatnya dan selalu doa untuk engkau saudariku agar selalu diberi kesehatan untuk menjalankan semua aktivitasmu. Amin.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar