Selasa, 12 April 2011

Part 1 Semester pertama lagi


Berawal dari diterimanya diriku kuliah ekstensi S1 di kampus yang membanggakan Indonesia. Nggak sadar kalau selain ilmu yang melimpah, tapi bisa berteman dengan banyak orang yang hebat-hebat. Kagum dengan keberagaman karakter orang-orangnya maupun asal-usulnya. Bagian paling seru adalah karena semua orang bersemangat dan berupaya sungguh-sungguh untuk menggapai mimpinya. Ada teman-teman regular yang mempunyai otak brilian, teman-teman ekstensi yang sarat akan pengalaman kerja dan juga senior yang studi S2 menjadi inspirator tak habisnya membakar semangat yuniornya. Sungguh bersyukurnya hamba merasakan ini semua.

Bila melihat latar belakang ada rasa menyesal memilih pendidikan D3, dan kemudian dilanjutkan S1 rasanya itu adalah hal yang sia-sia. Karena dengan semua yang telah dilalui itulah yang pada akhirnya membawaku ke jalan yang sekarang ditempuh. Subhanallah.. semua adalah skenario Allah SWT.

Semester pertama kuliah banyak sekali cobaan yang datang dalam bentuk yang membahagiakan. Senang sekali menikmati kuliah lagi setelah 1 tahun sebelumnya sekolah pendek tentang Fashion Design. Saat persiapan terakhir show dan wisuda dilakukan disela-sela waktu dalam jadwal kuliah. Di sekolah inilah yang menggali ‘kembali’ kreatifitas dan sifat inovatif. Namun, pada akhirnya rampung juga. Sedih rasanya meninggalkan kelas design dan teman-teman. Nggak terasa waktu 1 tahun itu berlalu begitu cepat.

Suasana kuliah yang dinamis membawaku untuk memilih kegiatan. Ada berbagai seminar dari berbagai fakultas dan informasi lomba-lomba yang selalu menghiasi mading (majalah dinding) kampus. Lalu aku ikuti salah satu lombanya mendesign busana muslim yang diadakan Fakultas Ekonomi. Pengumuman pemenangnya masih 1 bulan lagi, dan aku khawatir tidak bisa menghadiri. Tapi, tak apalah ikut serta berpartisipasi sekedar unjuk gigi soal menang atau kalah urusan belakangan.

Kehawatiran itu menjadi nyata kerena aku berada di 2 pilihan sulit. Mengikuti acara sekaligus mengikuti pengumuman pemenang atau melaksanakan tugas wajibku bersama teman 1 kelompok untuk kunjungan ke luar kota. Lalu aku kabarkan kepada panitia bahwa aku tidak bisa menghadiri. Dari pihak panitia menyatakan diwakilkan saja. Kalau menang tapi tidak ada perwakilan maka hadiahnya hangus. Saat itu masa ujian jadi banyak teman-teman yang belajar untuk ujian. Iya kalu menang bisa berbagi hadiah dengan teman-teman.  Nah kalau kalah, kasihan teman yang sedang belajar untuk ujian. Aku juga memaklumi hal itu. Karena aku mengalami hal yang sama. Waktu sedang tidak berpihak, maka pilihan itu ditetapkan.

Besoknya tak selang beberapa hari. Ada seminar yang bintang tamunya Oki Setiana Dewi dll. Wah, ikutlah. Karena teman-teman satu fakultas ada kegiatan lain, maka aku langkahkan kaki ini sendiri berangkat ke FIB. Pertama kali masuk ke fakultas ini membuatku bersemangat. Sesampainya di ruangan dan aku mencari tempat duduk. Tak menyangka bisa bertemu teman sewaktu sekolah fashion design. O iy, dia kuliah di FIB dan aku baru menyadari kalau OSD juga kuliah disini. Hehe.. singkat cerita, temanku ini mengucapkan selamat karena aku adalah juara ke-2 lomba design beberapa waktu lalu. Ternyata dia juga mengikutinya, dan dia sangat menyayangkan andai ia tahu aku tidak bisa hadir pasti dengan senang hati akan diwakilkan olehnya. Thanks teman.. :) 

Seminar dengan pembicara OSD menjadi penyemangat disela-sela aktivitas kuliah. Melihat secara langsung sosoknya berbicara di panggung telah memberikan gambaran utuh tentang siapa dia sebenarnya. Hal itu menumbuhkan rasa kasih sayang untuk saudariku sesama muslim. Maka, teruslah melangkah menyebarkan semangatmu itu. Gonbate!!! ( *jadi terharu..). Lalu Oki juga bilang sedang menulis buku tentang perjalanannya memilih mengenakan hijab. Mudah-mudahan bisa selesai dan bisa menjadi pengalaman bagi pembacanya. Sejak saat itu aku selalu mencari info, kapankah bukunya akan terbit? “Insya Allah, 2011”, kata Oki menyahut.

Hal-hal baru, pengalaman baru kini menjelma menjadi kebiasaan baru. Persiapan itu sudah terbayang sebelum kuliah. Tapi pada prakteknya, aku mebutuhkan kekuatan lebih untuk menghadapi ini semua. Perlu sikap yang tepat untuk menghadapi semua hal yang ada dihadapan. Aku ingin berada di jalur yang aku impikan. Maka aku sedang mengasah diriku untuk mewujudkannya. Semangat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar